Indonesian Talents: Gelar Pameran One By One A Collective

Indonesian Talents: Gelar Pameran One By One A Collective

Bertajuk “Blisslosophy” 

Satu demi satu kita mengurai
Kekusutan menjadi helaian
Kebisingan menjadi lantunan
Keabuan menjadi pancarona
KeAkuan menjadi genggaman
Dan filosofi harmoni menjadi iktikad.

Jakarta,  KABARINDO-Portal- Setiap orang akan membutuhkan seni dalam hidupnya. 

Sejak kecil pun kita telah menggunakan seni sebagai media untuk berkomunikasi, membantu proses belajar, dan tentunya untuk berekspresi. Saat dewasa, seni kita gunakan untuk memanjakan mata (dan pikiran), menghilangkan stres, menciptakan suasana kreatif, dan lain sebagainya. 

Seni bukan hanya media komunikasi yang sempurna, namun juga dapat memberikan terapi emosi yang sangat baik, baik bagi si perupa maupun penikmat. Hal itu tercermin dengan semakin banyak orang yang telah mengandalkan kanvas/medium seninya untuk bercerita dan alat terapi untuk bagi dirinya. Seni memang merupakan medium yang sangat ideal untuk ‘self-healing’. Dari proses ini, lahirlah karya-karya yang partikular, tersendiri, dan indah. Karya-karya hebat ini sepatutnya diberikan platform untuk ditampilkan, dinikmati dan diberikan diapresiasi yang baik.

PAMERAN KOLEKTIF
2madison Gallery kembali berbagi platform dengan lebih dari 30 perupa Indonesia untuk berpameran bersama di bulan Mei 2018 ini. 

Para seniman yang terlibat akan memperlihatkan ekspresi terbaru mereka secara leluasa, tapi dengan satu batasan: semua karya harus berukuran 1X1 meter. Seniman-seniman ini berasal dari berbagai ranah, latar belakang kehidupan, dan latar senioritas, namun satu  hal yang menyatukan mereka: Mereka menggunakan Seni untuk ‘Bercerita’: pikirannya, intuisinya, masa lalunya, kegelisahannya, kebahagiaanya, atau fantasinya.

Pameran kolektif “1X1” (One by One), dibuka pada hari Senin, 30 April 2018 dan akan berlangsung dari tanggal 1 Mei sampai dengan 1 Juni 2018 di seluruh area 2madison gallery, jl Bangka Raya no.20 Kemang. 

Para perupa yang terlibat adalah:

Abdurrohman Wahid
Afifmust 
Arya Sudrajat
Ayu Maulani 
Bebe Wahyu 
Chef Riyan 
Dewitrik 
Dina Adelya 
Drawmama 
Elisa Faustina 
Fatcateatstacos 
Hanamadness 
Imeldaams 
Lalabohang 
Krishna Kastubi 
Medialegal 
Muhagant 
Nendes Nentias
Nggnndprtm 
Patricia Thebez 
Phantasien 
P.Sukma.h 
Pyus Chan 
Racinta Selma 
Raka Adityatama
Riskiyan Widihantoko 
Ruth Marbun
Tempa 
Unclejoy
Yuschav Arly
Yunazzil Muhlish

Pada acara opening ‘One by One’ ini, 5 seniman telah dipilih secara khusus untuk melukis live di berbagai medium: Bebe Wahyu, Patricia Thebez, Muhagant, Okki Suharto, dan Krishna Kastubi.

Para undangan akan dipersilahkan untuk berinteraksi bersama para perupa ini untuk mengenal lebih jauh bagaimana  pentingnya peran Seni bagi mereka.
Selain itu terdapat beberapa rangkaian kegiatan kreatif pilihan selama bulan Mei: Visual Journaling dan Illustration Workshop bersama Kathrin Honesta, Art Collage for Couple bersama Vantiani, Art Day untuk anak-anak asuh dari Taman Baca Inovator, dengan puncak acara adalah Lokakarya untuk Perupa bersama Ruth Marbun.

EKSPRESI SENI DALAM FASHION
Maggie H. Eddy sebagai Creative Director 2madison kembali menekankan harapannya agar melalui kegiatan ini para pekerja kreatif Indonesia semakin terbiasa untuk berkolaborasi satu dengan yang lain, tanpa pilih medium, status, segment, dan pamrih. 
Hal ini pun selaras dengan apa yang dilakukannya melalui 2madison dalam kiprahnya di dunia kreatif. Koleksi fashion “Blisslosophy” (atau filosofi bahagia) adalah peleburan dari desain Maggie dan karya seni dari kolaborator seniman pilihannya, Bebe Wahyu. Untuk ke depannya, Maggie berharap dapat melibatkan perupa dari pameran “1X1” untuk koleksi 2madison Avenue berikutnya.

Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat ikut membantu upaya-upaya Pemerintah dalam menanamkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia   terhadap kreasi dari tanah air. Karena inilah saatnya dan beginilah caranya bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di tanah ini.

Credit: kabarindo.com

Leave a comment

Please note: comments must be approved before they are published.